BERITA TERBARU HARI INI – Pertamina Tak Naikkan Harga BBM per 1 Juni 2024, Ini Rinciannya!. PT Pertamina (Persero) memilih untuk tidak mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Juni 2024. Harga BBM Pertamina tidak naik meski harga minyak dunia menunjukkan tren kenaikan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.
Irto Ginting Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak usaha Pertamina di sektor hilir menjelaskan, harga BBM Pertamina yang telah ditetapkan periode 1 Juli saat ini masih berada dalam koridor dengan aturan yang tetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian,” terang Irto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024). Untuk diketahui, harga BBM Pertamina ini tidak berubah sejak 1 Januari 2024.
Irto kemudian memberikan contoh harga BBM Pertamina untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Untuk Pertamax masih di harga Rp 12.950 per liter dan Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter.
BBM dengan ringkat RON yang lebih tinggi yaitu Pertamax Turbo juga masih tetap di kisaran Rp 14.400 per liter.
Sedangkan untuk jenis solar Dexlite di harga Rp 14.550 per liter dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter. Angka ini juga tidak berubah.
Lengkapnya, berikut ini harga BBM di SPBU Pertamina per 1 Juni 2024:
BBM Subsidi dan Pertamax Cs
BBM Subsidi
Adapun harga BBM penugasan atau sering disebut dengan BBM subsidi juga tidak berubah. Harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tetap.
Simak rinciannya, Pertalite stabil di harga Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter. Berikut daftar harga BBM Pertamina nonsubsidi:
Harga BBM Pertamax (RON 92)
- Rp 12.600 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.100 (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
- Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)
- Rp 13.500 per liter (FTZ Batam)Rp – per liter (FTZ Sabang)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Green 95
- Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex
Dexlite (CN 51)
Rp 13.200 per liter (FTZ Sabang)
Rp 13.800 per liter (FTZ Batam)
Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)