BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

Perayaan Imlek 2576, Ribuan Warga Padati Kawasan Pecinan Manado

BERITA TERBARU HARI INI – Perayaan Imlek 2576, Ribuan Warga Padati Kawasan Pecinan Manado. Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 digelar dengan meriah di kawasan Pencinan Kota Manado, Sulut, Selasa (28/1/2025).

Ribuan warga dari berbagai latar belakang agama, dan etnis, memadati kompleks yang terdiri dari tiga klenteng tersebut yakni Klenteng Kwan Kong, Klenteng Ban Hing Kiong, dan Klenteng Kong Zi Miao di Kecamatan Wenang tersebut.

Sejak pukul 20.00 Wita, warga Kota Manado dan sekitarnya sudah memadati kawasan tersebut. Sementara umat Konghucu masih menjalankan ibadah yang diisi dengan khotbah, dan nyanyian-nyanyian.

Sementara suasana semakin ramai dan dipadati pengunjung, umat Konghucu kembali menjalankan sembahyang pada pukul 23.00 Wita.

“Ini kita sembahyang kepada Tuhan, nabi dan malaikat-malaikat. Sembahyang bersama pakai dupa, sembahyang yang diikuti umat semua,” ungkap Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sulut, Ws Pon Riano Baggy.

Setelah sembahyang, atraksi barongsai dimulai. Sedangkan kembang api dan petasan mulai saling bersahut-sahutan di langit Manado. Ribuan warga yang tak ingin kehilangan momentum ini, mulai mengabadikan semarak perayaan Imlek tersebut.

“Kami mengucap syukur atas segala berkat di tahun 2575. Ada ibadah bersama umat Konghucu, ada harapan kehidupan jadi lebih baik di tahun 2576,” tutur Ws Pon Riano Baggy.

Dia memaparkan, sebagaimana dalam khotbah, makna Imlek adalah tentang bagaimana bersikap sebagai umat Konghufu untuk menjadi lebih baik, bagi diri sendiri keluarga, masyarakat dan Negara. Itu inti dari momen ini, diingatkan karena sudah habis tahun, harus ada introspeksi diri.

“Apa yang masih kurang, kita perbaiki. Supaya di tahun baru nanti kita siap,” ujarnya.

Ws Pon Riano Baggy memaparkan, sesuai ajaran agama sebagaimana disabdakan Nabi Konghucu, kalau memperbaharui diri jagalah selalu agar tetap baharu terus. Jadi umat diingatkan agar kalau berbuat baik, jaga terus.

“Jangan cuma awal, nanti nanti putus, lalu berbuat jeke lagi,” ujarnya mengingatkan.

Dia mengatakan, menjadi lebih baik bukan cuma dalam kisah tetapi dalam perbuatan.

Ketua Matakin Kota Manado Heintje Wenny Lintong juga menyampaikan pesannya. Menurutnya, Imlek itu tahun baru, tentunya bagaimana hidup manusia dengan sendirinya dari tahun berjalan bisa menjalankan 5 kebajikan.

“Cinta kasih, kebenaran, susila, bijaksana dan dapat dipercaya dalam kehidupan,” tuturnya.

Dia mengatakan, apapun yang namanya baharu, manusia harus selalu memperbaharui watak sejati. Watak sejati yang diembankan di kehidupan yang merupakan firman Tuhan itu selalu harus berbuat baik.

“Cinta kasih itu adalah bagaimana sesama manusia saling mengasihi, mengasihi alam sekitar, dan patuh pada hukum Tuhan. Penting untuk membina diri, itulah pokok,” papar Heintje Wenny Lintong yang juga Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional tahun 2576 di Manado.

Pesta kembang api dan petasan dimulai pada, Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 23.45 Wita itu, baru berakhir pada, Rabu (29/1/2025), pukul 01.20 Wita.

Meski dipadati ribuan warga, suasana aman dan kondusif tetap terjaga hingga perayaan pesta kembang api itu berakhir.

Perayaan Imlek 2576, Ribuan Warga Padati Kawasan Pecinan Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas