Imigrasi Sabang Akui Butuh Tambahan Petugas Jaga Laut di Pulau Terluar Indonesia

BERITA TERBARU HARI INI – Imigrasi Sabang Akui Butuh Tambahan Petugas Jaga Laut di Pulau Terluar Indonesia. Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sabang, Aceh mengaku membutuhkan tambahan petugas untuk menjaga lautan yang berada di pulau terluar Indonesia bagian barat yang menjadi perbatasan Indonesia dengan laut lepas atau negara lain itu.

Pasalnya, lautan Sabang yang luas itu juga kerap dikunjungi wisatawan asing karena pesona alamnya yang indah. Sehingga, dibutuhkan petugas imigrasi yang lebih banyak untuk melakukan pengawasan di lapangan.

“Klasik ya kalau pengawasan tentu kita butuh lebih banyak orang sebenarnya dengan posisi SDM (Sumber Daya Manusia) yang bukan kualitasnya tapi kuantitasnya yang minimal sebenarnya kita berharap lebih banyak lagi, itu tantangannya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kanim Sabang Mirza Dwi Tri Patria di kantornya, Kamis (8/8/2024).

“Karena untuk meng-cover wilayah yang cukup luas dengan hanya segelintir orang itu lumayan hectic ya,” sambung dia.

Terlebih, lanjut Mirza dalam penegakan hukum di beberapa situasi dan kondisi, pihaknya perlu melakukan upaya paksa yang memerlukan bantuan banyak petugas.

Meski begitu, Mirza menyebut bahwa kejadian atau kasus tindak pidana keimigrasian yang melibatkan orang asing di Kota Sabang, Aceh terhitung landai. Hingga Agustus 2024 ini, Kanim Imigrasi Kelas II TPI Sabang baru menyidik satu kasus tindak pidana keimigrasian orang asing.

“Baru satu kali kan? Karena kenapa? Karena karakternya Sabang ini adalah tempat wisata. Jadi kebanyakan orang WNA yang ke sini hanya datang 3 hari, 4 hari, terus dia kembali lagi ke titik awal dia mungkin di Jakarta,” jelasnya.

Patroli Rutin

Imigrasi Sabang Akui Butuh Tambahan Petugas Jaga Laut di Pulau Terluar Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas